Mushala Nurul Ihsan Ini Tak Punya Tempat Wudhu yang Layak

Penerbit Berita Doni G'Malayu
Kabar Gumanti tv selasa,01 /02/2023. 13:59 WIB.

Jakarta Gumanti TV–Salah satu syarat sah shalat adalah bersuci. Wudhu' menjadi penentu sah atau tidaknya shalat kita, kwualitas wudhu' juga akan sangat berpengaruh pada kekhusuk'an shalat kita.

Sahabat,teman teman ,sanak saudara,handai taulan bayangkan bagaimana saudara saudara kita berwudhu' di tempat yang kondisi licin, tidak ada ruang WC, Tidak ada pintu penutup dan sangat sederhana seperti ini, karena mushalla Nurul Ihsan Kutianyie ini belum memiliki tempat wudhu' dan toilet ,Maupun rumah gharim seperti ditempat lain. 

Pembangunan dan perawatan setiap masjid atau mushala biasanya menjadi perhatian bagi umat muslim sekitarnya. Namun, berbeda halnya dengan Mushala Nurul Ihsan Kutianyie Sawah Jorong Pasa Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Sumatera Barat. Sejak berdiri tahun 2015 hingga sekarang, masih belum memiliki tempat wuduk dan WC yang layak.Hanya tempat wudhuk sangat sederhana.

Mushalla yang berdiri ditanah almarhum Mayan yang diwakafkan oleh anak beliau Suharto,Paisal,Zulhendri ini.Setiap hari puluhan masyarakat yang berladang di wilayah ini,melakukan shalat Zuhur dan Azhar,Serta kegiatan shalat 5 waktu.dan kegiatan lainya.

Ketua Mushala Nurul Nurul Ihsan Kutianyie Sawah Jorong Pasa Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok “Edison “ Yang juga mamak tuo kaum Kutianyie saat musyawarah persiapan pembangunan tempat wudhuk mushalla Nurul Ihsan Kutianyie Sawah Jorong Pasa Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok mengatakan, “Sejak  mushala ini berdiri tahun 2015, masih belum memiliki tempat wuduk yang layak.Untuk buang air besar terpaksa memamfaatkan banda/sungai kecil disamping mushlla. Selain itu, teras  mushala juga belum bisa dikatakan layak.Juga memiliki rumah gharim”.Ujar Edison.
Masriwal,M.BG,S.A.P, Ketua Pembangunan mushalla (Salah seorang pendiri beberapa SDIT dan Pondok Tahfiz serta lembaga social di Kabupaten Solok mengatakan “Pembangunan tempat wuduk sederhana ini dibuat pada tahun 2015  lalu, tapi sampai saat ini masih belum terselesaikan karena dana khas mushala yang sangat minim. 

Ditambahkannya, untuk pembangunan tempat wuduk dan kamar gharim,teras  lebih kurang dana yang dibutuhkan  Rp 35.000.000,-(tiga  puluh lima   juta rupiah) Namun, pembangunan tempat wudhuk  saat ini terhenti karena masih kurangnya  dana untuk kelanjutan pembangunan tersebut. “Kita berharap adanya sumbangan  dari kaum Muslimin/muslimat dan masyarakat,para dermawan,donatur dalam proses kelanjutan pembangunan tempat ibadah yang masih terbengkalai ini,Namun pengurus telah berupaya membuat ladang  walaupun sedikit serta mengumpulkan dari masyarakat dan keluarga besar Kutianyie baik dikampung halaman maupun dirantau,dan alhamdulillah kas yang ada +- 8,5 juta rupiah dan sahabat Jamaah Muslim Fakir  Malaysia ,Melalui Encik  Nor Hisham Bin Mohd Radzali memberikan sumbangan untuk pembangunan tempat wudhuk sebanyak 5 juta rupiah,sehingga dana terkumpul sebanyak 13,5 juta rupiah dari biaya yang dibutuhkan 35 juta rupiah”Ujar,Masriwal.

Dukungan senada disampaikan Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Sumatera Barat , Delfi,S.Sos.ketika berbincang-bincang dengan pengurus. Menurutnya, mushala yang berada di tengah-tengah hamparan perladangan ini, Yang strategis itu tidak mempunyai fasilitas tempat wudhuk  yang layak. Padahal, ini adalah satu-satunya mushala yang ada di Kutianyie Sawah Jorong Pasa Nagari Sungai Nanam Kecmatan Lembah Gumanti Kab solok Sumatera Barat.

Disini juga dilewati jalan usaha pertanian Belakang kantor Wali nagari Sungai Nanam-Rumpuik Takapuang-Kuitanyie Sawah-Subarang Tabek-Aie Muro.yang jalannya sangat butuh pengedaman,pengecoran dan telah dibuka sejak tahun 2015,serta terus dibantu pembangunan  dengan dana Pokir DPRD Provinsi,DPRD Kabupaten serta swadaya masyarakat yang sangat luar biasa,termasuk pembebasan lahan,dan kita kan terus berupaya semoga kelak jalan  usaha pertanian Belakang kantor Wali nagari Sungai Nanam-Rumpuik Takapuang-Kuitanyie Sawah-Subarang Tabek-Aie Muro,menjadi perhatian khusus berbagai lapisan baik Pemerintah maupun swasta’Ujar Delfi.

Kepala jorong Pasa Sungai Nanam kecamatan Lembah Gumanti ,Suardi menambahkan, “Semangat pengurus dan seluruh keluarga besar Kutianyie sawah patut di apresiasi dalam pembangunan mushala Nurul Ihsan Kutianyie ini. Namun diharapkan dukungan serta bantuan dari berbagai pihak terkait pembangunan. Menurutnya, dengan adanya tempat ibadah yang layak dan bersih,Kegiatan beribadah, anak-anak mengaji bisa lebih nyaman dalam proses pembelajaran keagamaan di tempat itu. Tidak hanya itu, pengurus mushala Nurul Ihsan Kutianyie juga berencana mendirikan sekolah Qur,an atau Pondok athfiz untuk anak Yatim/Piatu yang direncanakan dibiayai oelh pengurus bersama kaum Muslimin dan Muslimat”.Ujar Suardi

Sebelum mengakiri musyawarah Masriwal “mengajak para dermawan,donator ,kaum Muslimin dan muslimat yang ingin berinfak,sadaqah,wakaf untuk pembiayaan pembangunan tempat wudhuk,teras,kamar gharim mushalla Nurul Ihsan Kutianyie Sawah dapat mengirimkan melalui rekening BPD/Bank Nagari alahan Panjang No.Rek 2300.0210.14936-1.A.n "Mushalla Nurul Ihsan" Kutianyie. Jorong Pasa Nagari Sungai Nanam Kec Lembah Gumanti Kab Solok Sumatera Barat.

Bagi kaum Muslimin dan Muslimat serta para dermawan bias langsung 
Ke lokasi Mushalla Nurul Ihsan Kutianyie Sawah Jorong Pasa Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti kab Solok Sumatera Barat.Sambil menikmati keindahan alamnya ” ujar Masriwal.
Sungai Nanam,31 Januari 2023

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tabligh Akbar dan Tasyakuran Pondok Tahfiz Al-Qur'an Darul Qura'Mushalla Nurul Ihsan Kutianyie Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti

Ratusan Rumah Rusak diterjang Angin Badai di Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti.

Pemuda Pemudi Lipek Pageh Gelar Aneka Kegiatan