Hari Guru, Pendidikan Di MTsN 3 Solok Meriahkan Berbagai Acara Dan Santunan Anak Yatim/piatu
Kabar Gumanti tv Rabu 24/11/2021
Madrasah yang terletak dipusat ibu kota kecamatan Lembah Gumanti,telah berdiri sejak tahun 1965.
Sebelumnya kepala MTsN 3 Solok,Kamsuir,S.Pd.I,M.Pd.I ,yang diwakili oleh Wakil Kurikulum Ahmad Fauzi,S Ag, didampingi oleh KTU Elwandi Nur,SH,Waka Kesiswaan Yamurni,S.Ag.,Waka Sarana Prasarana Yendriza,S.Ag,Waka Humas Usnidar,S,Ag Serta Ketua Panitia Hendrizon,S.Si.
Pada acara pembukaan memberikan sambutan
Pada Pembukaan rangkaian memperingati hari guru mengatakan
‘Peringatan Hari Guru Nasional yang bertemakan “Bangkitkan semangat,merdeka belajar “.
Mengingatkan tentang sikap moral yang diajarkan dan diteladani pendiri bangsa. Menurut dia, ada tiga sikap moral diwariskan, yaitu berilmu, beramal, dan mengajar. Sikap moral itu tumbuh dari perjalanan hidup mereka dalam perjuangan memerdekakan dan membangun bangsa. Mereka terjun langsung ke masyarakat, mendidik rakyat, dan banyak di antara mereka mengabdi sebagai guru.
Terima kasih telah menjadi pelukis masa depan Indonesia.
Misalnya, kata dia, Bung Karno pernah menjadi guru agama Islam di sekolah dasar Muhammadiyah selama pengasingan di Bengkulu. Bung Hatta dan Bung Syahrir selama masa pembuangan di Banda Neira, Maluku, aktif mengajar dan berbagi ilmu pada anak-anak kecil dan remaja lokal di sana. Tan Malaka.
Dia menyebutkan, masih banyak bapak bangsa Indonesia lainnya yang istiqomah dalam berilmu, mengajar, dan beramal. Mereka adalah guru bangsa yang juga penggerak, pejuang, dan akhirnya menjadi pembebas anak-anak bangsa dari belenggu ketidaktahuan, kebodohan, dan sikap mental negatif lainnya. "Menuju kemerdekaan agar bangsa kita mampu duduk sama rendah berdiri sama tinggi dengan bangsa lain," jelas dia.Ahmad Fauzi,S.Ag menegaskan,
"sikap para pendiri bangsa ini tidak terlepas dari pemahaman pesan agama tentang hifdzunnasl atau melindungi keturunan. "Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah bentuk amaliyah untuk melindungi keturunan, juga melindungi martabat kita sebagai suatu bangsa," tegas dia. Guru adalah profesi mulia lanjut Waka kurikulum MTsN 3 Solok tersebut menerangkan,
bahwa guru adalah profesi mulia. Sebab, guru adalah sosok yang menggandeng tangan peserta didik, membuka pikiran, menyentuh hati, dan membentuk masa depan mereka, bahkan meski mereka bukan anak kandungnya.
Guru, dia menambahkan berperan penting untuk menghantarkan peserta didik agar memiliki kecerdasan dan daya hidup, agar siap mengarungi masa depan yang semakin kompetitif. Guru juga berperan penting dalam menanamkan nilai dan tradisi agama Islam, membentuk akhlak dan kepribadian generasi muda muslim, sebagai benteng moralitas generasi.
Pada peringatan hari guru ke 76 ini,Serangkaian kegiatan dilaksanakan dengan menghadirkan dan mengikutsertakan kelompok kerja Madrasah KKM tingkat MTS yang diketuai oleh Kamsuir,S.Pd.I,M.Pd.I terdiri dari MTsS Nurul Ilmi Salimpat,MTsS Simpang Tanjung Nan IV Danau Kembar,MTsS PP M.Natsir Batu Bagiriak Alahan Panjang.
Acara dalam suasana penuh kegembiraan dan kekeluargaan antar guru dan tenaga pendidik serta siswa/I serta segenap keluarga besar Kementerian Agama Republik Indonesia.
dimulai dengan Senam pagi nusantara,yang dipandu oleh salah seorang trainer senam tingkat Sumatera Barat,Noverdius,SE. Serta dilanjutkan pemberiaan doorprice.Acara yang dimeriahkan dengan berbagai lomba,Lomba Volly antar guru Putra dan Putri,Tenis Meja,Lagu Mars hymne guru Madrasah,MTQ antar guru,Lomba Qasidah,Lomba Azan antar guru pria.
Pada Selasa 23 November 2021,Juga telah diberikan bingkisan bagi siswa yatim/Piatu berupa paket/bingkisan ATK ,Paket orang tua siswa tidak mampu berupa paket sembako (dari salah seorang perantau asal Lembah Gumanti,Yang berada diJakarta.
Sebelumnya kepala MTsN 3 Solok juga menyampaikan harapan dan dukungan kepada Majelis Guru,Tenaga Pendidik,Orang tua Siswa,Perantau,Tokoh masyarakat,serta para dermawan,Yang mana saat sekarang MTsN 3 Solok sedang berjuang untuk mewujudkan berdirinya Mushalla untuk menampung sekitar 850 orang warga MTsN 3 Solok,
Untuk kegiatan shalat dan kegiatan keagamaan serta pembinaan ibadah siswa,guru dan tenaga pengajar.
Dengan perkiraan anggaran biaya sekitar 2 Milyar rupiah.
Selamat hari Guru,untuk membina generasi muda lebih baik,Merdeka belajar.
Masriwal.
Komentar
Posting Komentar